Proses evakuasi pasca terjadinya bencana kebakaran merupakan suatu kegiatan yang mengandung banyak risiko, seperti struktur bangunan yang mudah roboh, kebocoran gas berbahaya, sebagian titik wilayah yang masih terdapat api, dan suhu wilayah yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan proses evaluasi terlebih dahulu untuk mengumpulkan informasi terkait kondisi wilayah pasca terjadinya bencana kebakaran, sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan saat proses evakuasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe robot monitoring yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi terkait kondisi wilayah pasca terjadinya kebakaran dengan memanfaatkan teknologi IoT. Robot yang berjenis mobile robot ini dilengkapi dengan 1 buah camera on-board OV2640 dan 3 buah sensor yaitu sensor suhu DHT-11, sensor gas MQ-2, dan sensor api KY-026. Robot ini menggunakan modul ESP32-Cam dan NodeMCU ESP8266 sebagai unit mikrokontrolernya, sehingga robot dapat dikendalikan secara wireless menggunakan smartphone Android yang telah terhubung dengan modul melalui jaringan WiFi. Hasil tangkapan kamera berupa video real-time dan kontroler arah pergerakan robot ditampilkan melalui halaman web “Remote Control” yang diakses menggunakan web browser pada smartphone. Sedangkan informasi terkait kondisi wilayah yang ditangkap oleh sensor ditampilkan melalui aplikasi Blynk IoT pada smartphone. Robot dapat dioperasikan hingga pada jarak maksimal robot dengan smartphone sejauh 10 m dengan penghalang dan 25 m tanpa penghalang. Sensor DHT-11 memiliki tingkat akurasi sebesar 99.09% untuk suhu dan 97.89% untuk kelembapan, sensor gas MQ-2 memiliki tingkat akurasi sebesar 97.39% untuk konsentrasi gas Karbon Monoksida dan sensor api KY-026 dapat mendeteksi api dengan jarak maksimal deteksi sejauh 20 cm untuk api pada sumbu lilin.
Kata kunci: Robot Monitoring, ESP32-Cam, NodeMCU ESP8266, Wireless Controlling, Blynk IoT.