Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki gangguan mental intelektual dengan tingkat kecerdasan jauh di bawah rata-rata anak normal dan adaptasi sosialnya terhambat. Dengan adanya keterbatasan perkembangan kecerdasan yang dialami anak Tunagrahita, dibutuhkannya edukasi yang dapat melatih pola pikir mereka agar dapat berkembang sedemikian rupa. Salah satunya dengan menggunakan game edukasi yang diperuntukkan bagi anak yang mengalami Tunagrahita. Game edukasi adalah solusi yang tepat untuk membantu meningkatkan logika dan pemahaman materi pembelajaran dalam bentuk teknologi visual yang menarik untuk anak Tunagrahita. Dengan permasalahan tersebut, maka penulis merancang desain prototype aplikasi game edukasi pengenalan huruf dan angka untuk anak Tunagrahita dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD). Dalam mengevaluasi keberhasilan high fidelity prototype menggunakan metode Heuristic Evaluation. Kuesioner Heuristic Evaluation dibagikan kepada tiga evaluator dan diolah dengan pengukuran skala Likert. Hasil yang didapatkan adalah bahwa desain aplikasi game edukasi pengenalan huruf dan angka untuk anak Tunagrahita telah memenuhi kriteria usability yang merupakan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi sebanyak 79.13% yang berada pada skala menarik.
Kata Kunci
: Game, Anak, Tunagrahita, User Centered Design (UCD), Heuristic Evaluation, Skala Likert, Figma.