Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas mata pencahariannya dari pertanian. Kondisi pertanian saat ini sedang mengalami krisis generasi muda yang berminat di sektor pertanian. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda di sektor pertanian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor ini menjadi kunci dalam berdirinya generasi muda yang berminat di sektor pertanian. Faktor internal dibagi menjadi dua yaitu faktor motivasi (X1) dan faktor kepribadian (X2), sedangkan pada faktor eksternal dibagi menjadi dua yaitu faktor ekonomi keluarga (X3) dan faktor lingkungan (4). Potensi generasi muda di sektor pertanian yang ada di daerah Tangerang sangat tinggi, oleh sebab itu dibutuhkan analisis yang mempelajari faktor apa yang paling berpengaruh pada minat generasi muda di sektor pertanian yang didukung oleh komunitas-komunitas yang ada di daerah Tangerang Banten.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui terdapat atau tidak terdapat pengaruh motivasi pada minat generasi di sektor pertanian, (2) terdapat atau tidak terdapat pengaruh kepribadian pada minat generasi di sektor pertanian, (3) terdapat atau tidak terdapat pengaruh ekonomi keluarga pada minat generasi di sektor pertanian dan (4) terdapat atau tidak terdapat pengaruh lingkungan pada minat generasi di sektor pertanian. Waktu penelitian bulan Agustus hingga Oktober 2022. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sumber data menggunakan data primer yang diperoleh dari pengamatan dan wawancara langsung terhadap sampel dan data sekunder yang diperoleh dari literatur. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi kepustakaan, wawancara, dan kuesioner.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskripstif kualitatif dengan 3 cara yaitu (1) Identifikasi, (2) Pengukuran dan (3) Penjelasan. Ketiga tahapan ini dilakukan untuk mengidentifikasi variabel penelitian dan dilakukan content analysis, lalu mengukur variabel penelitian menggunakan alat pengukuran, dan yang terakhir menjelaskan hasil tersebut. Uji hipotesis yang digunakan yaitu (1) Metode interval, (2) Uji asumsi Klasik dan (3) Pengujian statistik regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Variabel Motivasi (X1) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) dan berpengaruh secara terpisah (parsial) terhadap minat generasi muda di sektor pertanian. Pengaruh terbesar berada di sub variabel kedua yaitu keselamatan dan keamanan, (2) Variabel Kepribadian (X2) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) dan secara terpisah (parsial) terhadap minat generasi muda di sektor pertanian. Pengaruh terbesar berada di sub variabel kedua yaitu neuroticism, (3) Variabel Ekonomi Keluarga (X3) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) dan secara terpisah (parsial) terhadap minat generasi muda di sektor pertanian dan (4) Variabel Lingkungan
(X4) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) dan secara terpisah (parsial) terhadap minat generasi muda di sektor pertanian.
Kata Kunci: Pertanian, Minat, Generasi Muda, Motivasi, Kepribadian, Ekonomi Keluarga, Lingkungan