Lereng merupakan salah satu aspek penting yang harus dijaga kestabilannya. Jika lereng mengalami kelongsoran dapat mengakibatkan kerugian baik dari sumberdaya manusia, invetaris, hingga materil. Penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai Rock Mass Rating (RMR), potensi jenis longsoran, dan analisis nilai Faktor Keamanan (FK) dengan menggunakan Finite Element Method (FEM) pada lereng sisi Selatan dan Utara. Serta, merekomendasikan geometri lereng dengan FK yang aman , yaitu menurut Bowles (1984) adalah FK ≥ 1,25. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu metode pengambilan data secara langsung di lapangan untuk melakukan pembahasan dan menarik kesimpulan pada lokasi penelitian. Nilai RMR pada lereng sisi Selatan sebesar 65 dengan kelas batuan II dan keadaan batuan baik. Nilai RMR pada lereng sisi Utara sebesar 57 dengan kelas batuan III dan keadaan batuan cukup baik. Pada lereng sisi Selatan dan Utara, potensi jenis longsoran adalah longsoran baji. Karena, sudut geser dalam < Sudut perpotongan dua bidang < Sudut kemiringan lereng. Pada lereng sisi Selatan maupun sisi Utara, didapatkan nilai FK dengan ketinggian 60 meter sebesar 0,84 dan 0,47. Dari analisis lereng tersebut, didapatkan dua rekomendasi untuk masing- masing lereng dengan nilai FK ≥ 1,25 yang membuat lereng menjadi aman dan sudut mendekati 90˚. Selanjutnya, Pada lereng sisi Selatan dapat menggunakan geometri dengan tinggi single slope 10 meter, lebar bench width 5 meter, dan tinggi overall slope 60 meter. Kemudian, Lereng sisi Utara memakai geometri kemiringan single slope 40˚, tinggi single slope 10 meter, lebar bench width 5 meter dan tinggi overall slope 30 meter.
Kata kunci: Bowles, Faktor Keamanan , Finite Element Method, Jenis Longsoran, Rock Mass Rating