Kegiatan bisnis, menurut islam , tidak bisa diatur hanya dengan teori, akal, keinginan, dan pengalaman manusia semata, tetapi juga melibatkan keselarasan hati dan taqwa atas dasar iman yang benar kepada Allah. Dalam hadist Qudsi, Allah SWT berfirman kepada Malaikat yang diserahi urusan distribusi rizki bani Adam :" Hamba manapun yang kalian dapati yang cita'nya hanya satu ( yaitu semata mata untuk akhirat), jaminlah rizkinya dilangit dan dibumi. Dan hamba manapun yang kalian dapati mencari rizkinya dengan jujur karena berhati hari mencari keadilan, berilah rizki yang baik dan mudahkanlah baginya. Dan jika dia telah melampoui batas dari pada selain itu, biarkanlah dia sendiri mengusahakan apa yang dikehendakinya. Kemudian dia tidak akan mencapai lebih dari apa yang telah Aku tetapkan untuknya " ( HR.Abu Naim dari Abu Hurairah).
Ketika bisnis sebagai salah satu usaha mencari rizki dibangun dengan konsep mempersiapkan akhirat atas dasar iman, taqwa, tawakal, mencari rizki dengan jujur, menyantuni keluarga tanggungannya dan memelihara diri dari yang dibenci oleh Allah, maka di saat itulah Allah memberinya rizki yang baik dan memudahkan dalam mengusahakannya, tetap berusaha dengan sungguh" untuk memperolehnya.
Sebagai upaya mendorong bisnis yang berkah di kalangan umat muslim, buku ini mengajak pembaca untuk melihat bahwa bisnis dapat menajdi sarana bagi manusia untuk beribadah, baik ibadah langsung kepada Allah, maupun ibadah yang tidak langsung tetapi memiliki nilai yang tinggi dihadapan Allah.