Struktur komunitas plankton dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas perairan karena kemampuannya dalam merespon perubahan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui struktur komunitas plankton dan kualitas perairan di Situ Asih Pulo, Depok, Jawa Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan teknik filtrasi. Hasil penelitian didapatkan plankton yang ditemukan di Situ Asih Pulo terbagi menjadi tiga grup utama, yaitu Cyanobacteria, fitoplankton eukariotik, dan zooplankton. Kelimpahan Cyanobacteria = 8.85 ind/L, fitoplankton eukariotik = 140.15 ind/L dan zooplankton = 37.3 ind/L. Indeks H’ Cyanobacteria, fitoplankton eukariotik dan zooplankton didapatkan kisaran nilai masing-masing 0.6-1.2, 1.5-2.4 dan 1.3-1.8, indeks E Cyanobacteria, fitoplankton eukariotik dan zooplankton didapatkan kisaran nilai 0.7-0.9, 0.5-0.9, dan 0.6-1, serta indeks D Cyanobacteria, fitoplankton eukariotik dan zooplankton didapatkan kisaran nilai masing-masing 0.4-0.6, 0.1-0.4 dan 0.2-0.4. Perhitungan faktor fisik-kimia terdiri dari suhu air dengan kisaran = 29.9-31.8℃, pH = 6-7.27, DO = 6.9-9.2 mg/L, BOD = 0.9-3.5 mg/L, TDS = 58.7-89.7 EC = 116.7-183.7 μS/cm, dan kekeruhan = 9.2-28.3 FTU. Berdasarkan analisis koefisien saprobik dan perhitungan STORET, Situ Asih Pulo tergolong perairan yang berada dalam kondisi tercemar ringan hingga sedang namun masih mendukung kehidupan plankton dan biota akuatik lainnya.
Kata Kunci: Bioindikator; Cyanobacteria; Fitoplankton eukariotik; Koefisien saprobik; Zooplankton