Hutan kerangas dengan status konservasi rawan menurut IUCN, memiliki tumbuhan yang unik, spesifik dan berpotensi sebagai obat. Tujuan penelitian mengetahui jenis tumbuhan hutan kerangas
pada berbagai ketinggian untuk dijadikan sumber informasi bagi masyarakat dalam kegiatan konservasi dan restorasi hutan kerangas yang mengalami kerusakan. Pengambilan data vegetasi dilakukan di Gunong Tajam (510 mdpl), Gunong Kubing (325 mdpl), Gunong Lumut (175 mdpl)
dan Aik Sambar Lilangan (33 mdpl) menggunakan metode jelajah yang dilakukan dengan menjelajahi jalur penelitian dengan pola obat nyamuk, dan mengamati seluruh tumbuhan sejauh 10 m dibagian kiri dan kanan dari titik awal ditemukannya ekosistem hutan kerangas hingga batas akhir di lokasi penelitian. Ditemukan sebanyak 97 jenis tumbuhan dari 51 famili di seluruh lokasi
penelitian. Di Gunong Tajam ditemukan 42 jenis, Gunong Kubing 33 jenis, Gunong Lumut 41 jenis dan Aik Sambar 64 jenis. Jenis tumbuhan yang dijumpai diseluruh lokasi penelitian, yaitu Malaleuca cajuputi, Syzygium racemosum, Garcinia havilandii, Keramunting Rhodomyrtus tomentosa, Baeckea frutescent, Perai laki Vaccinum bancanum, Calophyllum pulcherimum, Leptospermum javanicum, Nepenthes reindwartiana, Cratoxylon glaucum, dan Syzygium bankense. Jenis tumbuhan yang hanya ditemukan di Gunong Tajam, Gunong Kubing, Gunong Lumut dan Aik Sambar yaitu sebanyak 11, 3, 2, dan 31 jenis.
Kata Kunci: Belitung, Hutan kerangas, Metode jelajah