Tingkat asam dan basa dari suatu cairan dapat dinyatakan dengan menggunakan skala pH. Semakin kuat tingkat keasaman suatu cairan, maka daya hantar listriknya akan semakin baik. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengukuran keasaman (ph) menggunakan metode konduktivitas listrik. Konduktivitas listrik merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kadar elektrolit yang berada pada suatu cairan dengan menggunakan tiga bentuk geometri dari probe sensor yaitu terdapat bentuk Standard Electrode (STD), Interdigitated Electrode (IDE), dan Ring-Shaped Electrode (RSE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk geometri dari probe sensor mana yang paling optimal untuk mengukur pH cairan dengan menggunakan metode konduktivitas listrik. Kemudian data tegangan dari pengukuran akan diubah menjadi bentuk sinyal analog hasilnya kemudian dianalisa menggunakan analisa ketidakpastian untuk menguji tingkat akurasi sensor agar dapat dipertanggungjawabkan hasil sehingga diakui secara internasional dengan merujuk pada standar JCGM 100:2008. Nilai akurasi yang paling besar dimiliki oleh bentuk probe sensor RSE yaitu 98,45% dan memiliki nilai ketidakpastian yang paling kecil yaitu 1,55%. Maka RSE merupakan bentuk probe sensor yang optimal untuk penelitian ini, karena semakin kecil nilai ketidakpastian dari data yang didapatkan, maka semakin optimal kinerja sensor.
Kata kunci: PH, nilai ketidakpastian, konduktivitas listrik, air cuka, soda kue, sensor probe.