Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Analisis nilai tambah produk olahan belimbing dewa (Averrhoa Carambola L.) pada UKM Rasa Dewa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok
Belimbing Dewa (Averrhoa carambola L.) merupakan komoditas agroindustri yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Kota Depok. Gaya hidup masyarakat yang terus berubah mengakibatkan berubahnya selera yang memunculkan bentuk pangan baru yang membuat Belimbing Dewa tidak lagi dikonsumsi dalam bentuk aslinya. Upaya lain dalam meningkatkan nilai tambah produk belimbing adalah pengolahan produk. Pengolahan buah ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperpanjang umur simpan. Produk yang memiliki nilai tambah akan memiliki harga yang tinggi dan memberikan keuntungan yang lebih banyak bagi perusahaan. Nilai tambah juga dapat dijadikan tolak ukur dalam melakukan perencanaan, pengalokasian sumber daya, perbaikan metode kerja serta lebih mengefisienkan faktor-faktor produksi.
Salah satu industri kecil yang mengolah buah belimbing menjadi beberapa jenis produk adalah UKM Rasa Dewa yang berada di Kota Depok. Produk olahan belimbing yang diproduksi oleh UKM Rasa Dewa adalah sirup belimbing, dodol belimbing, dan juga jus belimbing. Pengolahan ketiga jenis produk tersebut menggunakan input yang berbeda pada proses pengolahan, sehingga menghasilkan nilai tambah dan keuntungan yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan analisis nilai tambah dari masing-masing produk.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui struktur biaya yang dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh dalam mengolah Belimbing Dewa, (2) Menganalisis besarnya nilai tambah yang diperoleh dari masing-masing produk yang dihasilkan, (3) Membandingkan nilai tambah dari masing-masing olahan Belimbing Dewa. Penelitian dilaksanakan di UKM Rasa Dewa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Waktu penlitian bulan Jauari hingga Maret 2022. Metode analisis menggunakan metode Hayami untuk mengetahui nilai tambah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya tetap yang dibutuhkan UKM Rasa Dewa selama satu bulan sebesar Rp. 5.010.366 Total biaya variabel yang dibutuhkan UKM Rasa Dewa selama satu bulan sebesar Rp. 13.814.359. Rasio nilai tambah yang dihasilkan sirup belimbing sebesar 75 persen, dodol belimbing sebesar 53,3 persen, dan jus belimbing sebesar 62 persen. Sedangkan pendapatan yang diperoleh dari sirup belimbing selama sebulan sebesar Rp. 9.009.747, dodol belimbing sebesar Rp. 3.419.983 dan jus belimbing sebesar Rp.
1.078.134. Berdasarkan analisis nilai tambah dan pendapatan yang diperoleh sirup belimbing merupakan produk yang memiliki nilai tambah tertinggi dengan rasio sebesar 75 dan pendapatan sebesar Rp. 9.009.747.
Kata Kunci : Belimbing Dewa, Produk Olahan, Nilai Tambah.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
AGR372
|
Penerbit | Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat., 2023 |
Deskripsi Fisik |
xi, 83 hlm; 28 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
AGR372
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Rizki Adi Puspita Sari
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog