Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja, sumber pertumbuhan ekonomi, serta penyumbang devisa negara. Mengingat pentingnya peran sektor pertanian tersebut, maka sudah selayaknya sektor pertanian mendapatkan perhatian khusus, terlebih sebagian besar petani Indonesia didominasi oleh petani tua dengan rentang usia 45-54 tahun. Salah satu pilar penting dalam upaya memajukan sektor pertanian di Indonesia adalah melalui kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan oleh penyuluh pertanian lapangan melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Berdasarkan undang-undang tersebut, maka Kabupaten Pandeglang yang memiliki potensi dan peluang dalam sektor pertanian menerbitkan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Mekanisme Kerja dan Metode Penyuluhan di Wilayah Kabupaten Pandeglang yang mewajibkan tiap-taip kecamatan membentuk Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K).
Salah satu kecamatan yang telah membentuk BP3K adalah Kecamatan Sobang yang termasuk ke dalam wilayah kerja BP3K Sobang. Kecamatan Sobang adalah salah satu sentra padi bagi Kabupaten Pandeglang yang harus dipertahankan dan ditingkatkan produksinya, mengingat kondisi tanah di Kecamatan Sobang yang di dominasi oleh jenis tanah andosol yang sangat subur untuk tanaman. Tetapi, pelaksanaan penyuluh pertanian oleh penyuluh pertanian lapangan masih belum mendapatkan respon yang baik oleh petani, ditandai masih minimnya partisipasi petani dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian. Padahal, penyuluh pertanian lapangan telah menyusun programa penyuluhan yang terdiri dari materi, metode, dan media penyuluhan untuk disampaikan kepada petani. Untuk itu, penelitian ini bertujuan (1) mengetahui tingkat kepuasan petani padi terhadap programa penyuluhan pertanian di BP3K Sobang dan (2) menganalisis atribut programa penyuluhan pertanian yang diperlukan petani padi di BP3K Sobang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan petani padi berdasarkan penilaian CSI terhadap materi penyuluhan pertanian tergolong sangat puas, tingkat kepuasan petani padi terhadap metode penyuluhan tergolong puas, dan tingkat kepuasan petani padi terhadap media penyuluhan tergolong tidak puas. Kemudian, berdasarkan penilaian IPA atribut penyuluhan pertanian yang sangat diinginkan oleh petani binaan BP3K Sobang adalah media pemutaran video praktik dalam penyuluhan pertanian.
Kata Kunci : Penyuluhan Pertanian, Programa Penyuluhan Pertanian, Kepuasan Petani