Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Mitigasi risiko rantai pasok taoge kacang hijau di CV. Sumber urip farm Bogor
CV. Sumber Urip Farm merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi taoge kacang hijau yang berpotensi untuk dikembangkan karena permintaan konsumen yang tinggi dan berkelanjutan. Jumlah produksi taoge kacang hijau dapat mencapai 150 ton setiap bulannya. Perusahaan berpotensi untuk terus meningkatkan penjualan dan memperluas pasar. Produksi yang tinggi diiringi dengan retur produk yang mengalami tren peningkatan, sehingga menyebabkan kerugian bagi perusahaan. CV. Sumber Urip Farm juga dihadapkan dengan berbagai risiko di sepanjang rantai pasoknya. Maka diperlakukan strategi mitigasi risiko untuk meminimalisir terjadinya risiko dan kerugian di sepanjang rantai pasok taoge kacang hijau di CV. Sumber Urip Farm. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi kejadian risiko dan penyebab risiko taoge kacang hijau (2) Mengukur tingkat risiko taoge kacang hijau (3) Memetakan risiko pada rantai pasok taoge kacang hijau (4) Merumuskan strategi mitigasi risiko pada rantai pasok taoge kacang hijau di CV. Sumber Urip Farm Bogor. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer yakni aktivitas rantai pasok taoge kacang hijau, tingkat dampak kejadian dan frekuensi kemunculan risiko, penilaian tingkat kesulitan strategi mitigasi, serta korelasi antar kejadian risiko. Data sekunder penelitian ini berupa dokumen tertulis yang relevan dari perusahaan, buku, jurnal ilmiah, atau instansi pemerintahan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Analisis dilakukan menggunakan model SCOR, House of risk 1 (HOR 1), diagram pareto, dan house of risk 2 (HOR 2). Kemudian didukung dengan pengolahan data melalui penggunaan Microsoft Excel.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 12 kejadian risiko dan 22 agen risiko pada tingkat pemasok, 29 kejadian risiko dan 40 agen risiko pada tingkat manufaktur dan 15 kejadian risiko dan 23 agen risiko pada tingkat konsumen. Berdasarkan pemetaan menggunakan diagram pareto diketahui 13 agen risiko prioritas pada tingkat pemasok, 23 agen risiko pada tingkat manufaktur, dan 14 agen risiko pada tingkat konsumen. Berdasarkan prioritas penyebab risiko tersebut, maka diketahui terdapat 10 strategi mitigasi pada tingkat pemasok, 20 strategi mitigasi risiko pada tingkat manufaktur, dan 9 strategi mitigasi pada tingkat konsumen yang dapat direkomendasikan dalam mengatasi agen risiko.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
AGR 461 2021
|
Penerbit | Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat., 2024 |
Deskripsi Fisik |
xiii, 178 hlm: 28 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
461
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek |
-
|
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Rizki Adi Puspita Sari
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog