Mempelajari dan menguasai bahasa Inggris sangat penting di era globalisasi saat ini. Mengingat, pengaruh globalisasi sudah berkembang di berbagai bidang seperti teknologi, ekonomi, politik, perdagangan dan lain-lain. Teknologi memainkan peran penting dalam memahami dan mengikuti perubahan pada era globalisasi. Teknologi membantu kita untuk mendapatkan informasi, berkomunikasi, meningkatkan produktivitas, memperluas kesempatan, dan beradaptasi dengan perubahan. Kemajuan teknologi informasi telah masuk ke berbagai bidang kehidupan, dan salah satunya adalah bidang pendidikan. Smartphone adalah salah satu perangkat teknologi informasi yang sedang banyak diminati masyarakat saat ini, dan Android sebagai sistem operasi smartphone yang paling banyak digunakan, dengan pangsa pasar mencapai 70,48% secara global. Terdapat berbagai aplikasi pembelajaran di Google Play Store, namun aplikasi-aplikasi tersebut cenderung memiliki konten yang monoton dan kurang interaktif, sehingga dapat menyebabkan pengguna merasa cepat bosan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penelitian ini mengusulkan solusi melalui penerapan gamifikasi dalam aplikasi pembelajaran bahasa Inggris. Gamifikasi adalah konsep yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik. Peneliti menggunakan Octalysis Framework sebagai metode atau kerangka untuk merancang gamifikasi yang efektif, mengacu pada psikologi individu berdasarkan delapan penggerak inti yang telah ditentukan. Peneliti memilih Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta sebagai tempat pengujian aplikasi yang dibuat. Hasil dari pengujian Penerimaan Pengguna (UAT) mencapai Skor sebesar 83,7, yang ditafsirkan 'Sangat Baik'. Evaluasi penggunaan pasca-aplikasi juga menunjukkan peningkatan motivasi siswa sebesar 18%. Hasil ini menunjukan bahwa aplikasi M-Learning bahasa Inggris dengan pendekatan gamifikasi menggunakan Octalysis Framework, dapat memfasilitasi proses pembelajaran, memenuhi kebutuhan guru di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, dan meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa dalam belajarnya.
Kata Kunci : Gamifikasi, Octalysis Framework, M-learning (Mobile Learning), Multimedia Life Cycle Development (MDLC)