Radio pada masa lalu sangat tren karena tidak banyak orang yang memiliki dan bisa melakukannya. Seiring perkembangan zaman, radio semakin menurun peminatnya. Namun, radio memiliki banyak tren yang positif dan mampu memperkenalkan suara generasi milenial masa kini yang dikenal profesional, cerdas teknologi, dan modern. Sehingga media radio masih menjadi alat komunikasi yang penting dan menarik untuk di teliti. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan dan pengelompokkan terhadap pemodelan topik antara metode Unsupervised LDA dan Semi Supervised LDA. Topik yang digunakan pada penelitian ini yang menjadi acuan sebanyak 10 topik, diantaranya fikih ibadah, fikih muamalah, fikih jinayah, fikih munakahah, akidah uluhiyah, akidah nubuwwah, akidah samiyyah, akidah ruhaniyah, akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah. Jumlah data yang diambil pada radio sebanyak 17 channel program sebanyak 61 data yang diambil dari tahun 2016 - 2021. Hasil evaluasi pada perhitungan nilai UMASS coherence score antara Semi-Supervised dan Unsupervised LDA tidak berkorelasi dengan nilai akurasi yang seharusnya. Namun, berdasarkan interpretasi output semi-supervised LDA lebih baik karena mudah dipahami oleh manusia. Kata kunci: agama;radio;LDA;unsupervised dan semi-supervised