Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Analisis peran sektor pertanian terhadap perekonomian wilayah di Kabupaten Banyuwangi tahun 2018-2022
Kabupaten Banyuwangi merupakan Kabupaten/Kota penyumbang PDRB terbesar ke delapan di Provinsi Jawa Timur. Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat potensial dalam memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi, baik dari segi pendapatan maupun penyerapan tenaga kerja. Pertanian sebagai sektor dominan dan penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Banyuwangi nyatanya menunjukan nilai laju pertumbuhan yang sangat kecil bahkan menurun hampir di setiap tahunnya. Kabupaten Banyuwangi dengan potensi pertanian yang cukup besar nyatanya juga menghadapi masalah yakni persentase pertumbuhan produksi padi yang semakin menurun dari tahun 2018 hingga tahun 2022 akibat konversi lahan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan analisis mengenai (1) peran sektor pertanian dalam perekonomian daerah di Kabupaten Banyuwangi, (2) pertumbuhan dan daya saing sektor pertanian dalam perekonomian Kabupaten Banyuwangi, (3) laju konversi lahan yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Location Quotient (LQ) dan analisis Shift Share (SS). Analisis konversi lahan juga dilakukan guna melihat fenomena yang menyebabkan turunnya produksi padi di Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian dengan menggunakan Location Quotient menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor unggulan di Kabupaten Banyuwangi dengan nilai LQ sebesar 2,41 atau lebih besar dari 1. Sektor pertanian merupakan sektor dengan nilai LQ terbesar yang menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki peran yang penting terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan analisis Shift Share diketahui bahwa pada tahun 2018-2022 sektor pertanian merupakan sektor yang paling besar dipengaruhi secara positif oleh perekonomian Provinsi Jawa Timur, akan tetapi sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat serta daya saing yang lebih rendah dibandingkan dengan sektor yang sama di Provinsi Jawa Timur. Hasil analisi terkait konversi lahan pertanian di kabupaten Banyuwangi yaitu terdapat penurunan atau alih fungsi lahan pertanian sawah Kabupaten Banyuwangi sebesar 3.981 hektar selama periode tahun 2018-2022 yang berdampak pada penurunan luas panen dan produksi padi sebesar 43 persen. Kata kunci: sektor pertanian;Kabupaten Banyuwangi;location quotient;shift share
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
474 AGR 2024
|
Penerbit | Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat., 2024 |
Deskripsi Fisik |
xiv, 106 Hlm; 28 Cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
474
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Rizki Adi Puspita Sari
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog