Pertanian merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak. Tidak hanya tenaga kerja laki-laki, namun tenaga kerja wanita juga turut memberikan kontribusi dalam bidang pertanian. Keterlibatan wanita ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor ekonomi. Rendahnya pendapatan suami membuat wanita sebagai istri turut mencari nafkah guna membantu perekonomian rumah tangga, salah satunya bergabung dengan KWT dan melakukan usahatani. KWT Sedap Malam dan KWT Dahlia di Desa Tugujaya memperoleh pendapatan dari usaha budidaya sayuran hidroponik dan vertikultur sehingga dari pendapatannya tersebut para anggota KWT sebagai istri dapat turut berkontribusi terhadap perekonomian rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur biaya, penerimaan, dan pendapatan KWT Sedap Malam dan KWT Dahlia serta kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangga. Data yang dikumpulkan dalam penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui wawancara dan observasi sementara data sekunder diperoleh dari literatur. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data kuantitatif menggunakan Software Microsoft Excel. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 41 orang anggota KWT yang ditentukan menggunakan metode sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan total biaya pada usaha budidaya hidroponik yaitu sebesar Rp398.194 per tahun, sementara total biaya pada usaha budidaya vertikultur yaitu sebesar Rp500.089 per tahun. Anggota KWT dengan budidaya hidroponik memperoleh rata-rata penerimaan sebesar Rp801.273 per tahun sementara anggota KWT dengan budidaya vertikultur memperoleh rata-rata penerimaan sebesar Rp873.600 per tahun. Anggota KWT dengan budidaya hidroponik memperoleh pendapatan sebesar Rp403.079 per tahun sementara anggota KWT dengan budidaya vertikultur memperoleh pendapatan sebesar Rp373.511 per tahun. Anggota KWT dengan budidaya hidroponik memberikan kontribusi sebesar 1,52% sementara anggota KWT dengan budidaya vertikultur memberikan kontribusi sebesar 1,57%. Anggota KWT sebaiknya menekan biaya produksi dan meningkatkan volume produksi sayuran untuk meningkatkan kontribusi pendapatan. Kata kunci :