Salah satu penyebab banjir adalah ketika curah hujan tinggi sehingga sungai tidak mampu menampung air karena sudah melebihi kapasitas volume air yang dapat ditampung. Di Jawa Tengah, pada Oktober 2020 hingga April 2021 terdapat 151 kasus luapan air sungai akibat curah hujan tinggi sehingga menyebabkan banjir. Untuk hasil yang efektif dalam melakukan peringatan dini banjir agar meminimalisir kerugian akibat banjir yaitu dengan Detection atau pendeteksian, Forecasting atau perkiraan, Warning and dissemination atau menyebarluaskan informasi, dan tahap Response atau tanggap. Berdasarkan literatur, Curah hujan dan ketinggian air sungai memiliki hubungan Regresi Linear Sederhana sehingga variabel independen dapat untuk memprediksi variabel dependen. Sistem ini dilengkapi sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai pendeteksi ketinggian air dan Tipping Bucket sebagai sensor curah hujan, kemudian data ditampilkan pada LCD dan LED merah sebagai peringatan. Sistem ini berbasis NodeMCU ESP8266 dengan koneksifitas WiFi yang dapat terhubung dengan aplikasi Telegram. Sistem ini mengimplementasikan algoritma Regresi Linear Sederhana pada NodeMCU untuk mengolah data Tinggi Muka Air dan Curah Hujan yang sudah tersedia dengan persamaan regresi Y = 59,94 + 0,80X. Berdasarkan hasil pengujian basis path testing yang dibagi menjadi dua state case, yaitu pengujian terhadap ketinggian air dan algoritma Regresi Linear Sederhana seluruh pengujian yang dilakukan berhasil tervalidasi secara baris kode. Serta berdasarkan pada pengujian Black Box Testing memiliki presentase tingkat kesesuaian sistem dengan pengguna adalah 90%.
Kata kunci : ketinggian air sungai;curah hujan;regresi linear sederhana;NodeMCU ESP8266