Zooplankton dapat dijadikan salah satu bioindikator karena memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan, kesuburan perairan, struktur komunitas zooplankton serta pengaruh parameter kimia-fisik terhadap kelimpahan zooplankton di Situ Ciledug, Situ Gintung dan Situ Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Penelitian dilakukan pada siang hari pada akhir Bulan Mei 2021 yang termasuk musim kemarau. Penentuan lokasi sampling dengan metode purposive, dan pengambilan sampel zooplankton dilakukan dengan metode filtrasi. Hasil indeks pencemar Situ Ciledug (4,89), Situ Gintung (2,26), dan Situ Pamulang (3,21) menunjukkan kategori kualitas perairan tercemar ringan. Zooplankton yang ditemukan terdiri dari 27 jenis, 13 ordo, 9 kelas dan 5 filum. Jumlah jenis terbanyak Testudinella spp. (Situ Ciledug), Nauplius spp. (Situ Gintung), and Brachionus spp. (Situ Pamulang). Kelimpahan total zooplankton berkisar antara 0,1-5,2 ind/l, dengan kelas tertinggi Eurotatoria (Situ Ciledug dan Situ Pamulang), dan Copepoda (Situ Gintung). Struktur komunitas zooplankton berdasarkan indeks keanekaragaman, kemerataan dan dominansi menunjukkan struktur komunitas yang stabil, tingkat kemerataan tinggi dan tidak terjadi dominansi spesies tertentu. Status trofik perairan berdasarkan kelimpahan zooplankton menunjukkan ketiga perairan berada pada tingkat Mesotrofik. Hasil korelasi Spearman menunjukkan bahwa kelimpahan zooplankton dipengaruhi oleh parameter kecerahan.
kata kunci : Kualitas Perairan;Kimia Fisik;Situ;Zooplankton