Aktivitas sosial masyarakat kembali normal pasca pandemi Covid-19 termasuk pada bidang pendidikan. Pemerintah memberikan arahan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) saat pandemi Covid-19. Namun terdapat kendala dalam merealisasikan PJJ di pondok pesantren yang belum pernah melaksanakan PJJ sebelumnya, terutama di daerah dengan fasilitas yang terbatas baik dari sarana prasarana maupun jaringan, untuk itu perlu dilakukan analisis penerimaan dan kesuksesan penggunaan teknologi informasi PJJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan dan kesuksesan penggunaan teknologi informasi PJJ di pondok pesantren menggunakan model UTAUT dan Delone & McLean. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan purpose sampling dengan penyebaran kuesioner online. Analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan PLS-SEM dengan bantuan perangkat lunak Smart-PLS versi 3.3.3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini memiliki pengaruh terhadap penerimaan dan kesuksesan penggunaan teknologi informasi PJJ di pondok pesantren, hal ini ditunjukan dengan pengujian t-test yang hasilnya 14 hipotesis diterima dimana nilainya semua di atas 1.96. Hipotesis yang diterima dan memiliki pengaruh paling besar adalah intention to use dan use dengan nilai t-test sebesar 12.393, yang menunjukan bahwa intention to use berpengaruh positif terhadap use, artinya niat untuk menggunakan teknologi informasi PJJ berpengaruh terhadap pengguna yang menggunakan teknologi informasi PJJ.
Kata Kunci : penerimaan dan kesuksesan;delone & mclean;teknologi informasi;UTAUT