Pipa produksi merupakan instalasi penting dalam industri minyak dan gas. Salah satu permasalahan pipa produksi yaitu terbentuknya scale dari endapan kation (Na+, Ca2+, Mg2+, Ba2+, Sr2+, dan Fe3+) dan anion (Cl-, HCO3-, SO42- dan CO32-). Penelitian ini bertujuan menentukan jenis scale, pengaruh asam pada kelarutan scale, dan menentukan sifat korosi pelarut asam yang digunakan. Scale diidentifikasi menggunakan uji kualitatif (magnetik, sulfida dan karbonat) dan uji kuantitatif (kadar hilang pemijaran, komponen larut asam dan anion), pengujian kelarutan scale dengan asam klorida, asam sitrat, asam sulfamat, dan asam asetat pada konsentrasi 5, 10 dan 15% dan temperatur 35, 45 dan 50 ̊C. Asam-asam tersebut diukur korosifitasnya dengan metode weight loss temperatur 35, 45 dan 50 ̊C selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukan jenis scale kalsium karbonat, dilihat dari hasil uji kualitatif positif uji karbonat dan negatif uji magnetik dan sulfida, dan hasil uji kuantitatif kalsium sebesar 49,41% dan karbonat sebesar 49,75%. Kelarutan scale dengan asam klorida 10% sebesar 99,98% dan 15% sebesar 100% memberikan hasil paling optimal dari asam sulfamat, asam sitrat dan asam asetat dengan temperatur pengujian 30 oC. Hasil uji korosifitas menunjukan nilai weight loss terbesar adalah asam klorida 15% sebesar 3,29% pada temperatur pengujian 50 oC.
KATA KUNCI : Kalsium Karbonat;Kelarutan Scale;Industri Minyak dan Gas;Scale