Penggunaan AB mix pada hidroponik akan meninggalkan efek residu yang berdampak pada kesehatan manusia. Penggunaan pupuk organik cair (POC) pada budi daya selada hidroponik dapat mengefisienkan penggunaan AB mix dan meningkatkan produksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi selada terhadap pemberian POC dan AB mix, serta memperoleh konsentrasi POC yang dapat mengefisienkan penggunaan AB mix. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, yaitu P1 (kontrol AB mix 100%), P2 (POC 25% + AB mix 75%), P3 (POC 50% + AB mix 50%), P4 (POC 75% + AB mix 25%), P5 (POC 100%). Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan kombinasi POC dan AB mix berpengaruh nyata (P0,05) pada panjang akar. Semua perlakuan kombinasi POC dengan AB mix dan AB mix 100% menghasilkan respon yang sama, sementara perlakuan POC tanpa AB mix dengan hasil terendah. Kombinasi POC dan AB mix mampu mengefisienkan penggunaan AB mix, mempengaruhi rasa, namun tidak mempengaruhi daya simpan selada. Kombinasi pupuk organik cair dan AB mix menghasilkan respon pertumbuhan dan produksi selada hijau yang sama dengan penggunaan AB mix 100% untuk semua parameter pengamatan pada hidroponik sistem wick. Konsentrasi POC 75% + AB mix 25% terbaik dalam mengefisienkan penggunaan AB mix.
Kata Kunci : AB mix;pertumbuhan;selada;pupuk organik cair (POC)