Kabupaten Rembang, Jawa Tengah secara umum tersusun oleh batuan vulkanik dan batuan sedimen yang disebabkan karena adanya aktivitas vulkanik dan proses sedimentasi yang mempengaruhi pola intrusi. Intrusi terjadi karena magma yang bersifat mudah menguap terdorong ke atas sehingga menerobos batuan disekitarnya ketika menemukan celah pada batuan berupa retakan atau daerah lemah lainnya lalu membentuk batuan beku intrusif. Kehadiran intrusi di daerah penelitian erat kaitannya dengan keberadaan Gunung Lasem.
kata kunci : anomali magnetik;suseptibilitas;intrusi batuan