Dalam mengelola absensi siswa, SMK Nurul Qolbi Bekasi melakukan pencatatan dan pengelolaan absensi secara manual. Pencatatan absensi siswa dilakukan dengan menggunakan alat tulis dan kertas oleh guru mata pelajaran. Lembaran absensi tersebut kemudian dikelola oleh bagian kurikulum sebagai record kehadiran siswa. Hal tersebut juga menjadi penyebab sulitnya rekapitulasi absen karena perlu mengevaluasi satu per satu lembaran catatan setiap bulannya. Absensi dengan QR-Code merupakan ide kreatif yang memudahkan dalam mengevaluasi data dan kemudian dibaca kembali datanya pada suatu aplikasi. Penggunaan QR-Code dalam aplikasi sangat diperlukan yaitu untuk mewujudkannya efisiensi dan efektifitas kegiatan absen. QR-Code pada dasarnya memerlukan mekanisme untuk mengecek kesalahan sehingga diperlukan algoritma error correction. Beberapa macam algoritma error correction diantaranya yaitu MD5 code, Vigenere Cipher code dan Reed-Solomon Code. Algoritma error correction yang sering digunakan pada QR-Code adalah algoritma Reed-Solomon Code. QR-Code yang dilengkapi error correction akan tahan terhadap kerusakan data hingga batas tertentu. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada. Solusi yang akan diajukan adalah merancang aplikasi absensi siswa serta guru pada SMK Nurul Qolbi Bekasi dengan penggunaan algoritma Reed-Solomon Code sebagai error correction QR-Code yang akan memudahkan proses absensi siswa melalui masing-masing QR-Code dengan kamera webcam, memudahkan bagian kurikulum untuk melakukan perubahan absensi siswa, memudahkan guru untuk mengabsen siswa, serta memberikan laporan absen siswa kepada setiap wali murid dengan akurat
Kata Kunci : Aplikasi Absensi Siswa dan Guru;Reed-Solomon Code;Qr-Code