Permintaan daging sapi nasional terus mengalami peningkatan, seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kesadaran pentingnya protein hewani bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Tingginya permintaan menyebabkan intensitas pemotongan juga meningkat, sehingga keberadaan rumah potong hewan (RPH) sebagai tempat untuk pemotongan hewan sangat diperlukan. Kualitas dan keamanan daging sapi yang dihasilkan RPH ditentukan oleh pelaksanaan penyediaan dagingnya. Proses penanganan ternak dan daging di RPH yang kurang baik dan tidak memperhatikan faktor-faktor sanitasi dan higienis, akan berdampak pada mutu, kehalalan dan keamanan daging yang dihasilkan. Sawah lama merupakan sebuah Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Jumlah penduduk Kecamatan Ciputat sebesar 252.262 jiwa dengan luas 21,11km2, penelitian ini berfokus pada rumah potong hewan murni milik H. Uen yang berada di Kecamatan Ciputat, Kelurahan Sawah Lama dengan luas lahan rumah potong hewan sebesar 4.780 m2 dan luas bangunan 3.800 m2 yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman penduduk dengan jarak 10 - 500 meter. Persyaratan lokasi rumah potong hewan di antaranya tidak berada di bagian kota yang padat penduduk, letaknya lebih rendah dari pemukiman penduduk, dan tidak menimbulkan gangguan atau pencemaran lingkungan.
KATA KUNCI :rumah potong hewan murni H.Uen;Persepsi masyarakat