Muse Indonesia sebagai salah satu distributor konten anime memiliki beberapa kendala dalam proses pengolahan konten mereka seperti kurang tertatanya alur proses pengolahan hingga terpisahnya platform distribusi informasi dan file yang membuat pengawasan dalam proses pengolahan konten menjadi sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan workflow automation system untuk membantu mengintegrasikan proses pengolahan konten anime pada Muse Indonesia secara end-to-end. Sistem ini akan dikembangkan menggunakan metode test-driven development (TDD) sebagai metode implementasinya dengan bantuan unified modelling language (UML) dalam penggambaran desain sistem. Hasil menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat memfasilitasi proses pengolahan konten menjadi lebih tertata, baik dari segi distribusi alur kerja, distribusi informasi hingga distribusi file yang dapat memudahkan pengawasan pada proses pengolahan konten. Selain itu penggunaan script automation test pada test-driven development dapat menghasilkan sistem yang memiliki fungsionalitas yang baik karena bug/eror dapat ditemukan lebih dini dalam fase pengembangan sehingga dapat meminimalisir kemungkinan adanya technical debt di kemudian hari.
Kata Kunci : Script automation test;technical debt;TDD;UML