Image of Mitigasi risiko produksi selada hijau (latcuca sativa l.) Di t.g.f co., ltd, Nagasaki, Jepang

Text

Mitigasi risiko produksi selada hijau (latcuca sativa l.) Di t.g.f co., ltd, Nagasaki, Jepang



T.G.F Co., Ltd. merupakan perusahaan pertanian yang bergerak dibidang budidaya sayuran konvensional di Nagasaki, Jepang. Salah satu produk yang diproduksi oleh T.G.F Co., Ltd yaitu selada hijau. Dalam proses budidayanya, T.G.F Co.,Ltd memiliki risiko yang dihadapinya. Produksi selada hijau selama enam bulan mengalami fluktuasi, hasil produksi layak jual mengalami penurunan disebabkan oleh beberapa kendala yang terjadi selama kegiatan budidaya berlangsung. Perusahaan telah berusaha untuk meminimalisir kendala, namun hasil produksi layak jual masih belum memenuhi target. Hal tersebut menunjukkan bahwa penanganan risiko produksi yang diterapkan T.G.F Co.,Ltd masih belum optimal. Sehingga diperlukan mitigasi risiko produksi selada hijau di T.G.F Co., Ltd. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi risiko yang dapat terjadi pada aktivitas produksi selada hijau di T.G.F Co., Ltd., 2) Mengetahui tingkat risiko produksi selada hijau di T.G.F Co., Ltd., 3) Memetakan risiko produksi selada hijau di T.G.F Co., Ltd., serta 4) Merekomendasikan strategi preventif yang dapat diterapkan dalam mengendalikan risiko yang tepat pada proses produksi selada di T.G.F Co., Ltd. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 – Maret 2024. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan data dari lembaga terkait. Metode analisis yang digunakan adalah diagram tulang ikan, HOR, dan diagram pareto. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 18 kejadian risiko dan 22 penyebab risiko pada proses produksi selada hijau di T.G.F Co., Ltd. Hasil pengukuran risiko dengan nilai ARP tertinggi pada proses penyemaian yaitu suhu terlalu rendah (A4). Kemudian, pada penanaman yaitu bibit dimakan hama (burung dan tikus) (A5). Lalu, pada pemeliharaan yaitu terdapat banyak gulma (A11). Terakhir, pada pemanenan adalah tanaman terserang hama dan penyakit (A18). Hasil pemetaan risiko didapatkan 9 penyebab risiko prioritas. Berdasarkan penyebab risiko prioritas tersebut, didapatkan hasil identifikasi 19 strategi preventif pada proses produksi selada hijau di T.G.F Co., Ltd, di mana terdapat 4 rekomendasi strategi mitigasi prioritas.
Kata Kunci : Risk Mitigation Strategy;Fishbone Diagram,;HOR Model, Pareto Diagram


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) Belum memasukkan lokasi
AGR568
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xv, 100 Hlm; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog