Image of Analisis struktur biaya dan pendapatan peternakan ayam petelur

Text

Analisis struktur biaya dan pendapatan peternakan ayam petelur



Usaha peternakan ayam petelur menjadi menarik tidak hanya dikarenakan memiliki pemasaran yang cukup luas, namun karena usaha tersebut dapat dilakukan dengan skala kecil atau rumahan. Salah satu usaha peternakan ayam petelur skala kecil yang ada di Kabupaten Bogor adalah Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi. Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi dimulai pada akhir tahun 2021 dengan populasi ayam petelur sebanyak 264 ekor. Sistem yang digunakan oleh Bapak Suhardi dalam mengelola usahanya tergolong masih sederhana. Terutama dalam melakukan pencatatan keuangan, belum ada pencatatan pengeluaran maupun penerimaan. Sehingga, Bapak Suhardi tidak mengetahui secara rinci terkait dengan biaya, pendapatan, serta keuntungan yang sudah didapat melalui peternakan ayam petelurnya tersebut. Selain itu, Bapak Suhardi juga tidak pernah melakukan evaluasi terhadap biaya, pendapatan, maupun indikator-indikator finansial yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1 ) Menganalisis struktur biaya Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi. 2) Menganalisis penerimaan Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi. 3) Menganalisis pendapatan Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi 4) Mengukur Break Even Point, B/C Ratio, dan Payback Period Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan informan, observasi dan pengisian kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen peternakan. Data tersebut diolah dan dihitung dengan menggunakan analisis struktur biaya, pendapatan usaha, B/C Ratio, R/C Ratio, PP, dan BEP. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa struktur biaya pada Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel dengan total biaya produksi satu periode pada tahun 2021 – 2024 sebesar Rp204.533.000. Penerimaan Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi selama satu periode pada tahun 2021 – 2024 sebesar Rp257.641.000. Pendapatan Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi selama satu periode pada tahun 2021 – 2024 sebesar Rp53.108.000. Nilai Break Event Point (BEP) harga sebesar Rp24.928/kg sedangkan nilai Break Event Point (BEP) produksi sebesar 6.818 kg per masa produksi artinya harga jual dan jumlah produksi yang telah ditetapkan sudah lebih dari perhitungan Break Event Point (BEP) dan menguntungkan. Nilai B/C Ratio sebesar 0,26 artinya usaha memberikan manfaat. Nilai Payback Period (PP) sebesar 1,12 artinya pengembalian modal awal dalam jangka waktu 2 tahun 4 bulan.. Berdasarkan perhitungan Break Event Point (BEP), B/C Ratio, dan Payback Period (PP) maka dapat dikatakan bahwa Peternakan Ayam Petelur Bapak Suhardi layak untuk diteruskan dan memiliki prospek besar untuk pengembangan usaha.
Kata Kunci : struktur biaya;pendapat;ayam petelur


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) Belum memasukkan lokasi
AGR5852024
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
vi,61 Hlm;28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog