Penelitian ini mengevaluasi aplikasi Glints sebagai platform rekrutmen dan pengembangan karir yang mengedepankan kemudahan pengguna dalam mencari pekerjaan dan proses rekrutmen. Glints menjadi salah satu contoh job portal yang mencerminkan perubahan dari teknologi konvensional ke digital pada layanan pencarian kerja. Perlambatan pertumbuhan bisnis yang salah satunya disebabkan dari daya saing populasi Glints yang masih rendah dibandingkan dengan aplikasi sejenis lainnya dan tingginya tingkat pemutusan hubungan kerja pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh indeks kesiapan terhadap aplikasi Glints menggunakan Technology Readiness Acceptance Model, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kesiapan dan penerimaan pengguna, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan fitur aplikasi berdasarkan hasil analisis. Dengan menggunakan variabel independen seperti Optimism, Innovativeness, Insecurity, Discomfort, dan variabel dependen Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Intention to Use, serta variabel independen tambahan yaitu Self-Efficacy, penelitian ini menganalisis kesiapan pengguna terhadap penerimaan teknologi. Populasi penelitian terdiri atas pengguna aktif aplikasi Glints di Jabodetabek, dengan sampel sebanyak 415 responden. Analisis data menggunakan metode PLS-SEM dengan alat SmartPLS 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 hipotesis, 7 diterima, 4 hipotesis negatif ditolak, dan 1 hipotesis positif ditolak. Tingkat kesiapan pengguna aplikasi Glints berada dalam kategori High Technology Readiness, menunjukkan kesiapan dan kemampuan tinggi dalam menggunakan teknologi yang ada dalam aplikasi. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi perbaikan user interface dan penambahan fitur untuk meningkatkan persepsi kegunaan aplikasi Glints secara keseluruhan.
KATA KUNCI :Analisis;e-recruitment;Glints;kesiapan