Finku menjadi salah satu mobile application berbasis fintech yang menyediakan layanan personal financial management. Aplikasi ini mengalami penurunan pengguna aktif sebesar 54%. Peneliti melakukan observasi dan menemukan keluhan negatif mengenai fitur personal financial management mencapai 63% dibandingkan fitur lainnya. Dengan demikian penelitian ini mengevaluasi pengaruh fitur personal financial management terhadap penerimaan pengguna pada aplikasi Finku dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna yang nantinya dapat menaikkan grafik pengguna aktif aplikasi Finku di kemudian hari. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu Extended Technology Acceptance Model (TAM). Adapun variabel TAM yang digunakan adalah Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Behavioral Intention, dan Actual System Use, serta variabel tambahan yaitu Facilitating Condition, Information Quality, dan Service Quality. Populasi penelitian terdiri atas pengguna aktif fitur personal financial management aplikasi Finku di Jabodetabek, dengan sampel sebanyak 396 responden yang mengisi kuesioner dengan 25 pertanyaan indikator. Analisis data menggunakan metode PLS-SEM menggunakan alat SmartPLS 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 hipotesis, 8 hipotesis diterima dan 1 hipotesis ditolak yaitu Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefulness. Penelitian ini memberikan pemahaman terkait faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna pada aplikasi Finku yang dapat berguna bagi pihak Finku sehingga dapat meningkatkan penerimaan penggunanya.
Kata Kunci : Fintech;personal financial management;TAM;user acceptance