Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Analisis pengendalian kualitas produksi tahu pada ud h. Asep kota Tangerang
Persaingan perusahaan semakin berkembang pesat saat ini dan tidak hanya sektor korporasi saja, namun perusahaan-perusahaan produksi rumahan di Indonesia pun berkembang pesat dan setiap daerah mempunyai keunggulannya masing-masing. Perusahaan diharapkan dapat menghasilkan produk yang memberikan efisiensi dan inovasi sehingga dapat menekan biaya produksi semaksimal mungkin. Guna memuaskan konsumen maka perusahaan harus mampu menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. UD. H. Asep merupakan usaha sudah berdiri cukup lama sejak tahun 1985 dan berlokasi di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Tahu yang diproduksi pada usaha ini seperti tahu putih atau tahu sayur dan tahu coklat atau tahu pong, dengan memiliki 14 karyawan sudah merangkap seluruh kegiatan mulai dari produksi hingga ke pemasarannya. Penelitian ini dilakukan di UD H. Asep yang beralamat di Jl. Lembang Baru VI No.1, Sudimara Bar., Kec. Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Pemilihan lokasi diakukan secara sengaja (purposive). Waktu pengamatan dilakukan mulai dari awal bulan Januari hingga bulan Mei 2024. Pengambilan sampel menggunakan salah satu bentuk dari metode Sistematic Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi literature. Analisis yang digunakan adalah adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif berupa data atribut banyaknya jenis tahu yang rusak, informasi mengenai tahapan-tahapan proses produksi tahu dan informasi lainnya yang berkaitan dengan pengendalian kualitas tahu. Data kuantitatif berupa proses analisis data kerusakan tahu. Hasil analisis menunjukan bahawa tingkat kerusakan tahu yang dialami UD H. Asep melebihi batas kendali atas sebesar 3 titik yang berarti kerusakan tidak terkendali. Dengan kata lain, jumlah kerusakan pada hari ke 8 saat pengamatan sebanyak 29, pada hari ke10 sebanyak 12. dan, hari ke 15 sebanyak 57. Jenis kerusakan tahu dominan yang terdapat pada UD H. Asep adalah jenis tekstur tahu lembek dan kerusakan bentuk tahu dengan persentase kumulatif sebesar 76.31%. Terdapat 5 faktor yang mempengruhi terjadinya kerusakan saat produsksi tahu di UD H. Asep yaitu manusia, bahan baku, metode, mesin, dan lingkungan. Upaya-upaya perbaikan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penulis memberikan solusi pada UD H. Asep berupa saran agar pihak UD H. Asep berusaha untuk mebenahi secara perlahan salah satunya membuat SOP tertulis mengenai bahan baku serta cara pengolahan yang baik, hari libur karyawan dibuat secara tertulis guna mengurangi dampak dari karyawan yang mulai kurang konsentrasi akibat kelelahan, melakukan perawatan mesin secara rutin serta ditambahnya blower agar setidaknya mengurangi hawa panas yang timbul saat proses produksi.
Kata Kunci : Produksi;Tahu;SQC;Seventool
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat., 2024 |
Deskripsi Fisik |
xv,71 Hlm;28 Cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek |
-
|
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Rizki Adi Puspita Sari
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog