Penggunaan bahan bakar minyak sudah menjadi salah satu hal pokok bagi masyarakat saat ini di bidang transportasi. Pertamina adalah salah satu penyuplai bahan bakar minyak terbesar di Indonesia. Pertamina meluncurkan aplikasi bernama MyPertamina yang bertujuan untuk memudahkan dalam pembelian BBM. Namun tentu saja sebuah aplikasi pastilah tidak sempurna. Ulasan – ulasan diberikan oleh masyarakat terhadap aplikasi ini baik ulasan positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sentimen opini masyarakat pada aplikasi MyPertamina. Dalam analisis sentimen terdapat metode pelabelan yaitu untuk menentukan teks termasuk dalam sentimen positif atau sentimen negatif. Dalam pelabelan ini, metode VADER dan Indonesian Sentiment Lexicon sudah terbukti menghasilkan akurasi yang baik. Penelitian ini membandingkan dua model pelabelan tersebut yang kemudian akan diketahui model mana yang memiliki akurasi tertinggi. Dataset yang digunakan untuk melatih model tersebut adalah ulasan data MyPertamina di PlayStore yang berjumlah 4000 data yang didapatkan dalam rentang waktu Juni 2023 sampai Januari 2024. Hasil yang didapatkan adalah 81.51% akurasi untuk pelabelan VADER dan 89.64% akurasi untuk pelabelan Indonesian Sentiment Lexicon.
Kata kunci : Analisis Sentimen;Indonesian Sentiment Lexicon;Naïve bayes;VADER