Image of Pengendalian Ganoderma spp. dengan Bacillus spp. untuk Mencegah Basal Stem Rot (BSR) Bibit Kelapa Sawit

Text

Pengendalian Ganoderma spp. dengan Bacillus spp. untuk Mencegah Basal Stem Rot (BSR) Bibit Kelapa Sawit



Basal Stem Rot (BSR) merupakan penyakit utama sawit yang menyebabkan kerusakan parah perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang disebabkan oleh Ganoderma spp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bakteri lipolitik Bacillus spp. yang dapat mengendalikan Ganoderma spp. pada bibit tanaman kelapa sawit. Uji in vitro dilakukan di laboratorium, metode yang digunakan yaitu metode cakram (disk diffusion method) untuk uji daya hambat antar bakteri lipolitik diuji terhadap pertumbuhan beberapa varietas Ganoderma spp., berupa G. boninense dengan kode (K), (G), dan (P) serta G. zonatum kode (R2), dan metode triangle streak methods untuk uji kompatibilitas antar Bacillus spp. Pengujian di rumah kaca secara in vivo dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) meliputi (1) uji patogenisitas Ganoderma spp. pada bibit kelapa sawit (E. Guineensis) berusia tiga bulan, dan (2) uji Bacillus sp. isolat (B2.2), (B8.2), (C8) dan (D4) dalam menghambat perkembangan BSR pada bibit kelapa sawit yang diinokulasi G. boninense. Hasil uji daya hambat dan kompatibilitas menunjukkan bahwa keempat Bacillus spp. menghambat pertumbuhan keempat Ganoderma spp. Daya hambat terbaik diperoleh isolat Bacillus spp. terhadap G. zonatum (R2), dengan persentase hambatan sebesar 68,51%. Persentase daya hambat terendah ada pada Bacillus sp. terhadap G. boninense (K) sebesar 57,81%. Hasil pengujian patogenisitas menunjukkan bahwa G. zonatum (R2) menunjukkan tingkat patogenik (nilai patogen) yang setara dengan G. boninense (P). G. boninense (P) dan G. zonatum (R2) lebih patogenik karena penyebaran penyakit pada tanaman kelapa sawit lebih cepat, dengan nilai persentase keparahan penyakit (IP) sebesar 10,42%. Hasil uji kemampuan Bacillus spp. dilakukan dengan hanya menggunakan G. boninense (P). Hasil uji menunjukkan bahwa bakteri Bacillus sp. (D4) nyata lebih menghambat insidensi dan keparahan penyakit BSR pada bibit sawit yang diinokulasi G. boninense, dilihat dari hasil analisis AUDPC sebesar 80,30 dan persentase keparahan penyakit sebesar 44,00% yang merupakan nilai terendah dibandingkan dengan Bacillus spp. lainnya
Kata Kunci : Agen Hayati;Basal Stem Rot (BSR);Ganoderma boninense;Ganoderma zonatum


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) Belum memasukkan lokasi
BIO3992024
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Prodi Biologi Sains Teknlogi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xv, 52 Hlm; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog