Teknologi sekarang sudah mengalami kemajuan. Hal ini ditandai dengan munculnya era digital dan kehadiran gadget, internet dan aplikasinya seperti media sosial. Media sosial merupakan platform online untuk melakukan interaksi dan komunikasi diseluruh dunia. Salah satu media sosial yang sangat populer di masyarakat Indonesia yaitu 'X' sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara pengguna terbanyak ke–5. Setelah diakuisisi pada 27 Oktober 2022, Elon Musk membuat kebijakan-kebijakan baru yang menimbulkan permasalahan, seperti beberapa fitur yang dihilangkan, pemutaran video yang error, ditambah terdapat beberapa fitur yang sudah ada beralih menjadi berbayar. Pada survei data Sensor Tower 2023–2024 media sosial 'X' mengalami penurunan pengguna berbeda dengan Instagram, Tiktok dan Facebook yang mengalami kenaikan pengguna. Hal ini selaras dengan ulasan negatif sebagian rating yang mendapatkan nilai rendah dari pengguna pada google playstore. Adanya penurunan pengguna, media sosial 'X' memerlukan pemahaman lebih lanjut terkait continuance use intention dengan analisis keberlanjutan pengguna. Penelitian ini bertujuan menganalisis hasil pengukuran continuance use intention serta mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi continuance use intention pada media sosial 'X'. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan analisis data PLS-SEM lalu pengolahan data menggunakan aplikasi SmartPLS. Populasi penelitian ini adalah pengguna 'X' diseluruh Indonesia dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga mendapatkan sampel 400 responden. Penelitian ini menggunakan expectation confirmation model (ECM) yang memiliki 4 variabel, perceived usefulness, confirmation, satisfaction dan continuance use intention, serta menambahkan 2 variabel habit dan enjoyment untuk mengetahui niat keberlanjutan pengguna dengan menguji 7 hipotesis. Berdasarkan hasil pegujian outer model dan inner model terdapat 1 hipotesis yang ditolak adalah enjoyment terhadap continuance use intention, karena pada pengujian inner model melalui path coefficient dan t-test nilai tidak memenuhi batas ambang aman. Berdasarkan pengukuran tingkat continuance use intention pada nilai coefficient of determinant (R2) didapatkan nilai 54% yang dikategorikan sebagai niat keberlanjutan tingkat menengah, sedangkan faktor-faktor yang memengaruhi continuance use intention, yaitu confirmation, perceived usefulness, satisfaction dan habit.
Kata kunci: ontinuance use intention;expectation confirmation model;PLS-SEM;smartPLS