Zirkonium dapat distabilkan dengan logam serium yang membentuk zirkonium karbida (ZrC) sebagai media pembelajaran bahan surrogate (pengganti) uranium dioksida (UO2) dan karbon digunakan sebagai porogen (pembentuk pori-pori) terhadap mikrosfer ZrC yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan antara campuran logam Ce-Zr dan karbon dengan rasio 1:1 dan 1:2 melalui metode sol gel secara eksternal terhadap parameter uji viskositas dan konduktivitasnya. Bahan utama yang digunakan adalah serium(III) nitrat heksahidrat (Ce(NO3)3.6H2O) dan zirkonium(IV) oksinitrat hidrat (ZrO(NO3)2.2H2O) dicampur dengan serbuk karbon, polivinil alkhohol (PVA), dan tetrahidrofurfuril alkohol (THFA). Hasil uji dengan aditif PVA didapatkan nilai viskositas 29,06 cP dan frekuensi 76 Hz untuk rasio 1:1 dengan konduktivitas sebesar 16 μS/cm, sedangkan nilai viskositas rasio 1:2 adalah 38,44 cP dan frekuensi 100 Hz dengan nilai konduktivitas 27 μS/cm. Hasil uji karakterisasi X-Ray Difraction (XRD) kedua pola pada sampel uji rasio 1:1 dan 1:2 menunjukkan fase yang tidak memiliki puncak (amorf). Hasil uji dengan mikroskop optik digital menunjukkan struktur permukaan ZrC tidak sferis dan diameter antar mikrosfer memiliki perbedaan, dengan rata-rata diameter sebesar 1,177 mm. Hasil uji terakhir dengan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan struktur permukaan mikrosfer ZrC terdapat retakan dan struktur pori-pori yang tidak homogen.
Kata Kunci: Gelasi Eksternal;Metode Sol Gel;Surrogate Uranium Dioksida (UO2);Zirkonium Karbida (ZrC)