Image of Pengendalian persediaan bahan baku kedelai pada pabrik tempe gambiran Kota Tangerang

Text

Pengendalian persediaan bahan baku kedelai pada pabrik tempe gambiran Kota Tangerang



Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu aspek penting
dalam manajemen operasional perusahaan. Persediaan bahan baku yang efektif
dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi
biaya, dan meningkatkan kualitas produk. Pabrik Tempe Gambiran merupakan
industri rumah tangga pengrajin olahan kedelai yang sudah beroperasi secara turun
temurun sejak tahun 1970-an. Pabrik Tempe Gambiran belum menerapkan
perhitungan dalam proses pengendalian persediaannya. Karena pentingnya
pengendalian bahan baku untuk menunjang keberlangsungan proses produksi di
Pabrik Tempe Gambiran maka diperlukan metode yang dapat membantu proses
pengendalian bahan baku dalam kegiatan operasional Pabrik Tempe Gambiran.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengendalian persediaan
bahan baku kedelai yang telah diterapkan Pabrik Tempe Gambiran; 2)
Pengendalian persediaan bahan baku kedelai di Pabrik Tempe Gambiran
berdasarkan metode Economic Order Quantity (EOQ); 3) Perbandingan
pengendalian persediaan bahan baku kedelai yang diterapkan perusahaan dengan
pengendalian persediaan bahan baku kedelai menggunakan metode Economic
Order Quantity (EOQ). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder, data primer yang didapatkan melalui pengamatan,
observasi tentang pengelolaan persediaan bahan baku yang dilakukan, wawancara
dengan informan penelitian. Data sekunder diperoleh melalui literatur yang
tersedia, arsip pabrik dan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan
penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pabrik Tempe Gambiran
melakukan pemesanan bahan baku kedelai sebesar 1.000 kg dengan frekuensi
pemesanan 52 kali dalam satu tahun, tidak terdapat persediaan pengaman (safety
stock), titik pemesanan Kembali (reorder point) saat bahan baku tidak tersisa, dan
tidak terdapat perhitungan persediaan pengaman (maximum inventory). Pada
perhitungan EOQ, jumlah pesanan setiap pemesanan bahan baku kedelai sebesar
4.184 kg dengan frekuensi pemesanan 12 kali dalam satu tahun, jumlah
persediaan pengaman sebesar 761 kg, titik pemesanan kembali pada saat
persediaan bahan baku tersisa 903 kg, dan persediaan maksimum adalah sebesar
4.945 kg. Selisih total biaya persediaan kondisi aktual Pabrik Tempe Gambiran
dengan perhitungan EOQ adalah sebesar Rp3.050.542.
Kata kunci: Pengendalian Persediaan;Bahan Baku;EOQ


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) AGR 672 2025
AGR 672
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
AGR 672 2025
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xiv, 59 hlm; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
672
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog