Niat keberlanjutan penggunaan merupakan niat pengguna untuk terus menggunakan sistem informasi setelah fase awal implementasi. Namun keberlanjutan penggunaan aplikasi blu by BCA Digital memiliki tantangan kepercayaan karena masih berada di peringkat tiga dan lima yang paling popular dan beberapa pengguna tidak menyukai layanan blu by BCA Digital yang lambat. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan aplikasi blu by BCA Digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model Technology Continuance Theory (TCT) dengan variabel Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Confirmation, Attitude, Satisfaction, Continuance Intention, dan dua variabel pendukung yaitu Service Quality serta Trust. Penelitian ini menggunakan 251 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, data dianalisis menggunakan PLS-SEM melalui perangkat lunak SmartPLS 4. Model ini menunjukkan bahwa Continuance Intention lebih dipengaruhi oleh Perceived Usefulness dan Attitude, sementara Trust dan Satisfaction tidak secara signifikan memengaruhi Continuance Intention. Penelitian ini memperkaya pemahaman mengenai implementasi TCT dalam konteks aplikasi keuangan digital. Hasil penelitian ini juga merekomendasikan pengembangan fitur-fitur inovatif yang meningkatkan perceived usefulness perlu diakselerasi, mencakup personalisasi layanan, integrasi ekosistem finansial, dan penawaran promosi berbasis kebutuhan spesifik pengguna.
Kata Kunci: Analisis, bank digital, niat keberlanjutan penggunaan, TCT.