No image available for this title

Text

Analisis Struktur Biaya dan Pendapatan Usaha Madu Lebah Apis Mellifera di Cv. Pondok Lebah Bekasi



Usaha lebah madu termasuk ke dalam usaha industri sektor agribisnis yang mampu menghasilkan produk madu, beepollen dan royal jelly. Perusahaan CV. Pondok Lebah yang berlokasi di Jl. Baugenville, Perum Bumi Nasio Indah Blok B8 No.01, RT. 004/RW.015, Jatimekar, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, merupakan salah satu perusahaan yang menjalankan usaha madu jenis lebah Apis Mellifera. Penjualan madu CV. Pondok Lebah pada tahun 2021 berfluktuatif cenderung menurun, peningkatan drastis penjualan hanya terjadi pada bulan Juli tahun 2021. Perusahaan juga belum memiliki kios dan gedung produksi madu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, maka perusahaan CV. Pondok Lebah harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk menjalankan usaha madunya.
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1) Menganalisis struktur biaya usaha budidaya lebah madu Apis Mellifera di CV. Pondok Lebah. 2) Menganalisis pendapatan usaha budidaya lebah madu Apis Mellifera di CV. Pondok Lebah. 3) Menganalisis tingkat B/C Rasio, Break Even Point (BEP) dan Payback Period (PP) usaha budidaya lebah madu Apis Mellifera di CV. Pondok Lebah. Data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Data tersebut kemudian diolah, dihitung dan dianalisis menggunakan analisis struktur biaya usaha, analisis penerimaan dan pendapatan usaha, analisis B/C Ratio, analisis Break Even Point (BEP), dan analisis Payback Period (PP).
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil analisis struktur biaya usaha menunjukan bahwa biaya variabel menjadi biaya yang paling banyak dikeluarkan dengan persentase sebesar 89,26%. Biaya variabel terbesar adalah gaji karyawan sebesar 44,36%, sedangkan biaya variabel terkecil adalah sewa lokasi peternakan sebesar 0,09%. Analisis penerimaan dan pendapatan usaha menunjukan pendapatan usaha madu terbesar diperoleh dari penjualan madu super sebesar Rp. 276.858.898. Analisis B/C Ratio usaha madu menunjukan angka lebih besar dari 0 untuk setiap jenis madu, maka dapat dikatakan bahwa usaha madu CV. Pondok Lebah menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Analisis BEP menunjukan bahwa harga jual dan jumlah produksi dari enam jenis madu yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah lebih dari perhitungan BEP, sehingga usaha yang dijalankan perusahaan CV. Pondok Lebah menguntungkan. Analisis Payback Period (PP) menunjukan nilai 1,37 yang artinya usaha madu CV. Pondok Lebah akan mengalami pengembalian modal dalam waktu 1 tahun 4 bulan 13 hari.
Kata Kunci: Usaha Madu, Apis Mellifra, Analisis Struktur Biaya, Analisis Pendapatan.


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 269 AGR 2022
AGR269
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
269 AGR 2022
Penerbit Fak.Sains dan Teknlogi UIN Jakarta : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
vi, 71 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
269
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog