Data PDB (Produk Domestik Bruto) memperlihatkan kontribusi pada sektor
peternakan secara nasional yang selalu menunjukan tren positif setiap tahunnya dan
dapat ditinjau pertumbuhan kontribusi dari tahun 2021 sebesar 1.08% dan tahun
2022 sebesar 1.58% (Indonesia, 2022). Masyarakat yang melihat potensi dari
penjualan bisnis ternak pun ikut memulai usaha ternaknya, mengakibatkan
persaingan antar peternak melonjak naik baik lokal maupun global. Pemanfaatan
teknologi digital berupa e-commerce dapat membantu setiap aktivitas bisnis
penjualan ternak tanpa memakan banyak biaya dan waktu. PT.Syiar Qurban dalam
transaksi jual beli ini masih belum memanfaatkan teknologi digital dan masih
menerapkan cara konvensional dengan text (SMS, Sosial media) dan call (Telepon,
vidcall), Maka perlu dibuat website e-commerce penjualan hewan ternak yang berfokus
pada perancangan User Interface berdasarkan alur proses bisnisnya dan akan
diujikan kepada end-user. Perancangan website ini menerapan metode User Center
Design (UCD) yang melibatkan end-user sedari awal untuk menyesuaikan proses
desain dengan kebutuhannya. Pengujian User Interface menggunakan metode SEQ
(Single Ease Question) dan SUS (System Usability Scale). Pada hasil pengujian
dengan metode SEQ memperoleh hasil indeks persentase sebesar 95.13% yang
berarti hasil rancangan User Interface website Syiar Qurban masuk pada kategori
7 atau ‘Sangat mudah’. Hasil pengujian dengan metode SUS memperoleh angka
82.2 yang berarti User Interface website Syiar Qurban acceptable.
Kata Kunci : Peternakan, Syiar Qurban, User Interface, Website, Ecommerce,
UCD, SEQ, SUS