No image available for this title

Text

Analisis Pendapatan Usahatani Selada Organik Kelompok Tani Sumberjaya Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang



Meningkatnya permintaan akan makanan organik di Jawa Tengah memberikan peluang besar bagi petani di Jawa Tengah khususnya daerah Magelang untuk mengembangkan pertanian organik, salah satu nya adalah Kelompok Tani Sumberjaya. Kelompok Tani Sumberjaya terletak di Desa Sumberrejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Kelompok tani Sumberjaya memiliki lahan seluas 4 hektar dengan 1,5 hektar tanah yang dimiliki digunakan sebagai lahan budidaya selada organik. Melihat peluang permintaan pasar yang cukup tinggi, Kelompok Tani Sumberjaya ingin memperbesar skala budidaya nya dan ingin terus meningkatkan budidaya selada organik dengan cara menambah luasan lahan budidaya yang tersedia. Usahatani selada organik memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk membiayai usahatani dalam jangka panjang. Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang tepat agar biaya yang sudah dikeluarkan dapat memberikan keuntungan kepada petani yang membudidayakan selada organik.
Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis biaya, tingkat pendapatan dan tingkat kelayakan usahatani selada organik pada Kelompok Tani Sumberjaya. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Data penelitian diambil dari 15 petani selada organik pada Kelompok Tani Sumberjaya. Pengambilan sampel menggunakan salah satu bentuk dari metode nonprobability sampling yakni purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan studi literature. Analisis yang digunakan adalah adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis nilai pendapatan usahatani selada organik serta kelayakan usahatani selada organik menggunakan kriteria Revenue Cost Ratio, Benefit Cost Ratio, dan analisis Break Event Point.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Biaya rata – rata usahatani selada organik per 1000 m2 pada Kelompok Tani Sumberjaya sebesar Rp 6.911.613,-/ satu kali produksi. Dengan rata – rata biaya variabel per 1000 m2 sebesar Rp 5.075.598,-/ satu kali produksi, rata – rata biaya tetap sebesar Rp 275.055,-/ satu kali produksi, dan rata – rata biaya tenaga kerja sebesar Rp 1.790.000,-/ satu kali produksi. (2) Hasil penerimaan usahatani selada organik per 1000 m2 pada Kelompok Tani Sumberjaya adalah sebesar Rp 13.487.476,-/ satu kali produksi, dengan nilai pendapatan sebesar Rp 6.575.862,-/ satu kali produksi. (3) Hasil Perhitungan R/C Ratio dan B/C Ratio usahatani selada organik mendapatkan nilai 1,95 dan 0,95. Yang berarti usahatani selada organik pada Kelompok Tani Sumberjaya layak untuk dijalankan. (4) Hasil Perhitungan BEP atas volume produksi dan BEP atas harga produksi mendapatkan nilai 460,77 Kg dan Rp 7.688.


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 323 AGR 2023
AGR323
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
323 AGR 2023
Penerbit Fak.Sains dan Teknlogi UIN Jakarta : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xvi, 74 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
323
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog