Image of Analisis kedalaman batuan keras menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipol-dipol di Daerah Tajurhalang Kabupaten Bogor

Text

Analisis kedalaman batuan keras menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipol-dipol di Daerah Tajurhalang Kabupaten Bogor



Daerah Tajurhalang merupakan daerah potensi perkembangan pembangunan yang
maju. Dalam mendukung potensi tersebut perlu dilakukan penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis batuan kasar agar didapatkan lapisan struktur bawah permukaan
di Desa Tajurhalang. Untuk mengidentifikasi struktur batuan bawah tanah
digunakan metode geolistrik. Salah satu metode geolistrik yang digunakan adalah
konfigurasi dipol-dipol yakni dengan memanfaatkan sifat dan karakteristik
kelistrikan batuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Pemodelan yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah pemodelan 2D dan 3D. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebaran batuan yang paling keras berdasarkan hasil
pemodelan 2D yakni koreasi antara nilai resistivitas yang didapat dengan geologi
regional yaitu nilai resistivitas 0.271 Ωm – 2.01 Ωm diasumsikan batuan lunak yaitu
diduga lempung, nilai resistivitas 5.20 Ωm – 34.8 Ωm asumsikan batuan sedang
yaitu batu tulis, sedangkan nilai resistivitas 234 Ωm – 389 Ωm diasumsikan batuan
paling keras dan didominasi batuan alluvium, kerikil dan batu pasir. Kata kunci: Alluvium, Geolistrik, Konfigurasi dipol-dipol, Resistivitas,
Tajurhalang


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (SKRIPSI) FIS 251 2023
FIS251
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
FIS251
Penerbit Prodi Fisika Sain Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xii, 92 hlm; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
FIS251
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog