Image of Identifikasi bawah permukaan menggunakan metode geolistrik untuk pondasi pada rencana pembangunan infrastruktur jembatan di Larantuka, Nusa Tenggara Timur

Text

Identifikasi bawah permukaan menggunakan metode geolistrik untuk pondasi pada rencana pembangunan infrastruktur jembatan di Larantuka, Nusa Tenggara Timur



Kondisi geologi bawah permukaan menjadi faktor penting dalam suatu pembangunan infrastruktur jembatan sebagai pondasi. Dalam pembangunan infrastruktur jembatan diperlukan identifikasi bawah permukaan untuk mengetahui persebaran batuan keras yang dapat digunakan sebagai pondasi agar memperkuat dan meminimalisir resiko kegagalan dalam pembangunan infrastruktur. Pada wilayah Larantuka, Nusa Tenggara Timur dijadikan sebagai lokasi penelitian dalam mendukung rencana pembangunan jembatan. Untuk mengetahui lapisan bawah permukaan diperlukan metode geolistrik resistivitas guna mempelajari tentang sifat kelistrikan pada batuan. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Wenner untuk mengetahui persebaran lapisan batuan keras berupa andesit yang akan dijadikan sebagai pondasi jembatan. Pada penelitian ini memiliki 9 lintasan pengukuran geolistrik dengan panjang lintasan sebesar 235 m dan spasi elektroda 5 m. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software Res2Dinv untuk menghasilkan permodelan penampang 2D dan software Oasis Montaj untuk menghasilkan permodelan penampang 3D. Berdasarkan hasil interpretasi pada permodelan penampang 2D didapatkan nilai resistivitas batuan yaitu berkisar antara 1,22 – 339 Ωm yang diduga jenis batuan berupa batu pasir, lempung, dan andesit. Berdasarkan hasil permodelan penampang 3D didapatkan persebaran batuan keras berupa andesit yang dapat digunakan sebagai pondasi jembatan dengan indikasi volume persebaran batuan andesit sebesar 147.486,531 m³ yang persebarannya ke arah timur laut dengan kedalaman antara 1,25 – 39,4 m. Terdapat beberapa lintasan yang direkomendasikan sebagai lapisan pendukung pondasi jembatan yaitu diantaranya pada lintasan 1, lintasan 2, lintasan 6, lintasan 7, dan lintasan 9 yang didominasi oleh batuan keras andesit.
Kata kunci: Geolistrik, Konfigurasi Wenner, Batuan, Pondasi Jembatan.


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (SKRIPSI) FIS 295 2024
FIS295
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
FIS 295 2024
Penerbit Prodi Fisika Sain Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xiii, 71 Hlm; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
295
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog