Penggunaan AB mix pada hidroponik kurang efisien karena harganya mahal. Pupuk Organik Cair (POC) dari kipahit dan kotoran sapi dapat menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan AB Mix. Penelitian bertujuan memperoleh konsentrasi POC kipahit dan kotoran sapi yang dapat meningkatan pertumbuhan kale serta mengurangi penggunaan AB Mix pada hidroponik sistem sumbu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan, yaitu P1 (50% AB Mix+150 ml/L POC Kipahit+0 ml/L POC Kotoran Sapi), P2 (50% AB Mix+0 ml/L POC Kipahit+150 ml/L POC Kotoran Sapi), P3 (50% AB Mix+75 ml/L POC Kipahit+75 ml/L POC Kotoran Sapi), P4 (100% AB Mix). Analisis data menggunakan Analisis of Varians dan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test. Kombinasi POC kipahit dan kotoran sapi memengaruhi (P0,05) jumlah daun, luas daun, berat basah, dan berat layak konsumsi. Kadar klorofil semua perlakuan berkisar 2,22–2,64 mg/g. Berdasarkan parameter produksi, pemberian POC kipahit dan kotoran sapi konsentrasi 75 ml/L dan 150 ml/L berpotensi mengurangi penggunaan AB Mix sebanyak 50% pada hidroponik sistem sumbu.
Kata kunci: AB Mix; Hidroponik Sistem Sumbu; Kale; Kipahit; Kotoran Sapi; Pertumbuhan; POC.